Mengenal Pengertian, Komponen, Konsep Dasar Basis Data

Pengenalan Basis Data

Daftar isi

• 1 Konsep Dasar Basis Data
• 2 Komponen Sistem Basis Data
• 3 Tujuan Sistem Basis Data

Basis Data (Database) merupakan salah satu komponen utama pendukung program aplikasi. Semua program aplikasi pengolahan data pasti menggunakan basis data untuk tempat penyimpanan data. Basis data sudah banyak digunakan dalam berbagai jenis aplikasi, mulai dari aplikasi sederhana, seperti aplikasi pengelolaan nomor telepon sampai dengan aplikasi kompleks, seperti aplikasi pembayaran gaji karyawan perusahaan.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip. Sedangkan sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (DBMS).

Konsep Dasar Basis Data

Basis Data adalah salah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.

Sistem Basis Data adalah adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Basis Data

Dalam Sistem Basis Data juga terdapat beberapa komponen pokok, yaitu:

Data

A. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated)
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
B. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared)
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
Ada 3 jenis data pada sistem basis data, yaitu:
1. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional

Perangkat Keras (Hardware)



Perangkat keras yang terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah:
1. Memori Sekunder on-line Harddisk
2. Memori Sekunder off-line Removable Disk untuk backup data
3. Komputer dan media/perangkat komunikasi

Sistem Operasi

Sistem Operasi merupakan program yang dapat mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer termasuk operasi-operasi di dalamnya. Sistem operasi yang biasa digunakan seperti: Windows, Linux, Unix

DBMS (Database Management System)



DBMS merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisikan, mengelola, dan mengontrol akses ke basis data.

User atau pemakai

User merupakan pengguna basis data yang berinteraksi secara tidak langsung dengan basis data melalui program aplikasi basis data dan DBMS.

Tujuan Sistem Basis Data

Tujuan utama basis data adalah mempermudah kita dalam memperoleh data yang kita cari. Selain itu, ada beberapa tujuan basis data, yaitu:

1. Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan, mengedit ataupun memanipulasi data serta melihat data.

2. Efisiensi ruang penyimpanan, dengan database kita bisa menghindari terjadinya kesamaan data dengan menggunakan kode tertentu sehingga ruang penyimpanan menjadi lebih efisien.

3. Keakuratan, Pengkodean relasi antar data dengn menerapkan aturan batasan data dalam database berguna untuk menentukan ketdakakuratan penyimpanan.

4. Keamanan, Dalam sejumlah sistem aplikasi, basis data banyak digunakan untuk dapat menciptakan keamanan dengan melalui validasi tertentu. Bahkan juga kita bisa akan menentukan siapa yang bisa mengoperasikan database. Tentu saja dengan melalukan sejumlah pengkodean tertentu.

5. Dapat dipakai secara bersama sama, Basis data dapat di gunakan secara bersama sama melalui online atau secara batch. Dengan begitu, pemanfaatan sumber daya manusia menjadi lebih efisien dan cepat.